Arcade dingdong

JUAL MESIN ARCADE DINGDONG TAHUN 90an

saya mau jual mesin Arcade yang pernah eksis di era 1990 an. dan di kasih julukan DINGDONG

kalau ada yang berminat saya punya 6 mesin dingdong kondisi masih OK. berikut picnya:

ini adalah game pesawat di jual 600 rb (nego dikit)

ini game poket girl di jual 600 rb (nego dikit)

ini game petualangan cadilac dinosaurus/ mustapa di jual 600 rb (nego dikit)

 

Semua mesin kondisi masih di pakai/masih di sewakan. bagi rekan2 yang mau atau berminat bisa menghungi saya langsung:085691723423.

Lokasi kapuk kebun jahe cengkareng.

Jakarta Barat kearah Pantai Indah Kapuk.

servis

service tv sharp gambar luntur

Kesempatan kali ini saya akan memberikan pengalaman saya tentang service TV. TV nya adalah Sharp 25" dengan kerusakan gelap tapi gambar juga kelihatan luntur. Mau tahu Cara Service TV Sharp 25" Gelap Gambar Luntur ?

Pertama sekali yang saya lakukan adalah membongkar casing TV Sharp 25" ini. Dan kemudian saya langsung coba putar screen di bagian flyback. Screen ini fungsinya adalah untuk mangatur terang gelapnya monitor dari flyback. tapi setelah saya coba putar, gambar TV Sharp" 25 inch ini tetep saja tidak berubah masih gelap dan luntur.

Akhirnya dugaan saya mengarah pada flybacknya dimana flyback mengalami kerusakan di bagian screennya ini. Saya lepas kabel screen asli dari flyback kemudian saya coba membuat jalur screen sendiri dari pin Colektor Flyback (pin ini nyambung dengan bagian Colector Transistor Horisontal. Rangkaian ini biasa saya pasang dimonitor dan bekerja dengan baik. Gambar Rangkaian tambahannya seperti dibawah ini:


Sengaja saya kasih VR 2MOhm untuk mendapatkan terang yang pas. Setelah saya pasang rangkaian dan saya coba ternyata gambar masih saja gelap. Akhirnya saya coba memutar VR 2MOhm nya untuk mendapatkan screen dengan tegangan yang lebih tinggi, saya putar pelan-pelan dan ternyata TV Sharp 25" ini gambar tiba-tiba terang dan ada garis-garis miring yang menunjukkan bahwa settingan screen terlalu terang. Akhirnya saya coba kembalikan screen asli dari flyback ke tabungnya dan TV Sharp 25" ini saya nyalakan. dan ternyata berhasil nyala dengan normal.

Mengapa bisa demikian? Ternyata Tabung TV ini mengalami short yaitu antara bagian screen G2 dengan bagian Brightness G1, dan sewaktu saya memutar VR 2MOhm ini, berarti saya memberikan tegangan yang tinggi ke G2 Screen tabung dan tegangan tinggi inilah yang melepaskan / membebaskan short(konslet) antara G2 dan G1 ini.

Cara Servis Monitor LG Flatron 775FT Layar Bagian Atas Bergaris dan Menggulung

Servisan yang sama datang lagi. Kali ini Monitor LG Flatron 775FT juga tapi rusaknya Layar Bagian Atas Bergaris dan Menggulung. Kira - kira apanya ya.....?

Berikut Cara Servis Monitor LG Flatron 775FT Layar Bagian Atas Bergaris dan Menggulung :


Cara Servis Monitor LG Flatron 775FT Mati dengan Lampu Power Blink :

1. Bongkar monitornya dengan membuka 4 sekrup yang ada di tutup casing monitor.

2. Buka landasan Board Monitor yang terbuat dari besi.

3. Kerusakan Monitor LG Flatron 775FT Layar Bagian Atas Bergaris dan Menggulung ini disebabkan oleh rngkain vertikal yang mengalami gangguan. Kemudian saya coba cek semua rangkain vertikalnya ternyata OK-OK saja. saya cek secara fisik komponennya, ternyata ada Elco yang melembung (rusak) di bagian output Flyback yang 40 volt. Ternyata tegangan 40 volt ini dibutuhkan juga oleh rangkaian vertikal untuk membuka layar secara vertikal dengan sempurna selain tegangan dari power supply yang 15 volt.

4. Kemudian saya ganti elco yang rusak itu (elco ini sebagai filter tegangan 40 volt). Monitor kemudian saya nyalakan ternyata masih sama. Kemudian saya coba urutkan rangkaian 40 volt ini ternyata ada resistor pengaman dengan ukuran 0.1 ohm yang terbakar. Resistor ini sebagai sekring. Putusnya resistor ini diakibatkan oleh elco yang rusak tadi sehingga tegangan overload.

Cara service monitor samsung layar putih blank ada pelangi tipis

Saya sering sekali mendapat servisan monitor samsung yang nyalanya hanya warna putih blank saja tanpa gambar apapun. Cirinya hanya ada warna pelangi tipis di bagian bawah monitor. Bagi anda yang baru dalam hal servis monitor, mungkin monitor rusak ini cukup sulit untuk anda perbaiki sendiri. Tapi anda patut mencobanya .....

Monitor samsung 551v memang kebanyakan rusaknya seperti penjelasan di atas yaitu gambar nya hanya warna putih saja dengan warna pelangi tipis di bagian bawah monitor. Ini terjadi karena solderan di bagian IC Vertikal mengalami retak. IC ini memiliki 9 pin kadang ada yang 7 pin dan bentuknya seperti di bawah ini.





Jika anda mengalami hal ini, ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Bongkar monitor anda, buka tutupnya. Sekrup tutup monitor hanya ada 2, untuk yang bagian atas menggunakan kait plastik, caranya cuma ditekan dengan ujung gunting tipis nanti kait akan membuka sendiri.

2. Cari IC Vertikal TDA, letaknya di bawah flyback dan ada pendingin aluminiumnya. IC ini memiliki bentuk seperti kursi.

3. Setelah ketemu coba lihat solderannya, biasanya pada retak.

4. Solder ulang semua pin di IC TDA vertikal monitor ini.

5. Selesai, coba nyalakan ...... pasti OK ...!!!

SERVICE MONITOR

Monitor Samsung Magic SyncMaster 17" Mati Total

Kali ini aku dapat servisan Monitor Samsung Magic SyncMaster 17" Mati Total. Monitor ini milik Warnet jadi mungkin sering nyala terus daripada matinya. Jam 22.00 malam aku mulai mengerjakan Monitor Samsung Magic SyncMaster 17" yang Mati Total ini. Monitor tak coba nyalakan, dan terdengar suara "chik ....chik ... chik ...dst". Kalau ada suara seperti ini berarti pertanda bahwa Power Supply bekerja tapi tertahan oleh rangkaian yang konslet, entah di rangkaian horisontalnya, vertikalnya, ataupun rangkaian yang lainnya.

Monitor yang mati ini akhirnya aku bongkar. Aku mulai ngecek bagian-bagian monitor mati ini. Listrik aku lepas dulu, aku mulai cek konsletnya :
1. Biasanya monitor mati seperti ini yang sering rusak adalah transistor horisontalnya karena panas, aku mulai cek transistor ini, tapi ternyata OK.

2. Kemudian dioda penyearah setelah trafo power supply, aku cek dengan AVO meter ternyata semua OK. (Kalau semua OK langsung lanjutkan aja ke rangkain horisontal yang lain, karena biasanya rangkaian vertikal, dan video jarang konslet)

3. Kemudian aku lanjutkan ke bagian FET (biasanya IRF630) tegangan B+ untuk transistor Horisontal, ternyata juga OK.

4. Aku lanjutkan lagi setelah FET, ternyata di situ ada dioda lagi sebelum masuk ke FBT bagian B+ nya. Aku cek dioda itu dan ternyata dioda itu konslet, mungkin karena panas juga. Inilah yang menyebabkan monitor samsung 17" ini mati total.

5. Akhirnya ketemu deh kerusakannya, kemudian aku ganti dioda ini, dan monitor aku test ternyata monitor nyala dan kembali normal.

Bagi anda yang mengalami monitor mati seperti ini, ini adalah sebagian kecil saja dari cara service monitor, karena masih banyak kerusakan yang lainnya....... tunggu episode cara service monitor rusak berikutnya ..........

Monitor AOC 15" layar ada garis-garis putih horisontal

Kemarin aku dapat servisan monitor AOC 15". Kerusakannya kira-kira demikian, waktu pertama kali monitor AOC dinyalakan gambar normal, tapi beberapa menit kemudian mulailah terlihat garis-garis putih horisontal yang sangat mengganggu pandangan mata. Semakin lama garis-garis putih di monitor AOC itu semakin banyak.

Tiba-tiba saya teringat servisan monitor AOC ku yang dulu. Sudah lama aku mengerjakannya tapi nggak jadi-jadi. Pertama kali aku pikir yang rusak adalah IC vertikalnya yaitu TDA9302, maka aku ganti IC tersebut. Setelah diganti ternyata sama saja, masih keluar garis-garis putih horisontal yang sangat mengganggu gambar.

Aku lakukan lagi pengecekan di bagian tegangan kerja dari IC Vertikal ini, yaitu harusnya ada 2 pin yang tegangannya 12vdc dan 1 pin di tengah yang tegangannya -12vdc. Setelah aku cek ternyata tegangan lebih rendah dari yang aku sebutkan tadi. Mungkin inilah penyebab keluarnya garis-garis putih horisontal di layar.... Aku coba ganti Elco-elco filter tegangan kerja tersebut mulai dari 1000uF/25v sampai dengan yang 470uF/25v. Monitor coba aku nyalakan, dan ternyata ........ masih sama saja..

Waduuuhhhh apanya ya..... akhirnya monitor tak biarkan begitu saja sampai ada kira-kira 3 bulan aku dapat servisan yang sama persis. Bahkan kerusakan monitor AOC ini terbilang parah karena monitor dinyalakan langsung keluar garis-garis putih di layar menutupi gambar.

Aku coba konsul ke teman-teman tapi kebanyakan menduga IC vertikalnya rusak, padahal sudah aku ganti tetap sama saja. Suatu saat aku pernah membaca koment di situs tentang monitor yang kerusakannya sama. Akhirnya aku coba cari kerusakannya, ternyata kerusakan komponen ada di kondensator mylar 0.22uF/100v (224/100v). Dari segi fisik komponen ini tidak kelihatan rusak, bahkan kelihatan masih baru. C mylar 0.22uF/100v (224/100v) ini letaknya di bagian output IC vertikal yang menuju ke Yoke Vertikal yang mana C mylar 0.22uF/100v (224/100v)ini bertindak sebagai autocoupler atau penyambung.

Kemudian aku coba ganti C mylar 224/100v ini. Dan..... monitor AOC ini coba aku nyalakan, dan...........ternyata..... garis-garis putih horisontal di layar yang tadinya banyak banget akhirnya hilang dan monitor kembali normal........

begitulah cara memperbaiki / service monitor AOC ini.


Terakhir saya memperbaiki TV merk Polytron adalah kerusakan protect. Beberapa hari kemarin saya menemui kerusakan klasik pada Televisi Polytron lagi, kerusakan TV kali  ini adalah gambar  blanking putih disertai TV mati / protect

Pada Saat di on kan TV timbul layar putih pada TV dan kemudian mati terprotek untuk menghindari kerusakan tabung, mungkin pada TV produksi lama kerusakan seperti ini tidak akan menimbulkan protect sehingga tidak boleh terlalu lama dalam menyalakannya.

Ternyata setelah dicek kerusakan ada pada penguat RGB, tegangan yang terukur di IC TDA 6107 sangat kecil sekali  <10V .Setelah ditelusuri ada satu resistor  1 ohm 1 watt putus, saya lupa kode lokasinya hehehe

Terbakar / putusnya IC ini disebabkan oleh shortnya IC TDA 6107, jadi penggantian IC dan resistor harus berbarengan

Saya juga dulu sering menemukan TV Samsung dengan kerusakan sejenis, kebetulan tipe IC penguat RGB nya pun sama yaitu TDA 6107 namun waktu itu umumnya hanya resistor 1 watt di bagian PCB CRT saja yang short  atau  dibagian diode zenernya saja, namun tetap disarankan untuk memastikan kerusakan anda harus mengecek terlebih dahulu kondisi  IC penguat RGB dengan cara mengukur resistansi pada masing masing pin IC.

IC TDA yang bagus bila diukur pada pin input RGB ( 1,2,3 ) dan pin out put RGB ( 7,8,9 ) serta pada pin 6 sebagai supply utama tidak boleh short, bila salah satu kaki saja ada yang short maka bisa dipastikan IC tersebut rusak.Untuk lebih jelasnya anda bisa melihat pada gambar.

Kerusakan blangking seperti ini juga tidak hanya bisa disebabkan oleh rangkaian pada PCB CRT tetapi juga bisa disebabkan oleh kerusakan tabung,  untuk memastikan tabung masih berfungsi baik silahkan lihat artikelnya disini.

Saya beberapa kali menemukan kerusakan pada tabung CRT salah satunya shortpada G2 (screen) dengan G1. Pada awalnya saya hanya uji coba (untung – untungan).
Sembuh ya bershukur Mati ya sudah. Akhirnya cara yang saya pakai ternyata berhasil.
Uji coba yang saya lakukan pada tabung CRT LG 21″ flat. Sudah berjalan satu tahun, dan sampai sekarang masih baik baik saja


caranya sangat mudah :

-Sedot solderan soket CRT (pin G2/screen)
-Lepas kabel fokus dari soket CRT
-Nyalakan TV dan masukan kabel / tegangan fokus ke pin G2 , kira-kira satu detik saja .
-Matikan TV dan ukur (dengan skala x10K) masih ada induksi atau tidak, kalau masih ada bisa di ulangi lagi.

Atau anda juga bisa mencoba untuk memastikan kondisi CRT dengan cara:

1. Heater/filamen crt disupply tegangan kurang-lebih 4 volt(ac atau dc sama saja).

2. Ukur dengan avometer (posisi pada 1kohm):

-colok hitam avo pada G1 colok avo merah pada KR

-coloh hitam avo pada G1 colok avo merah pada KG

-colok hitam avo pada G1 colok avo merah pada KR

3. Semakin kecil nilai ohm yang ditunjuk jarum avometer, semakin bagus kondisi crt.

Anda juga bisa melihat artikel trik pada layar CRT di artkel Trik CRT.

 

Kali ini saya membahas mengenai beberapa macam masalah / kerusakan yang ada hubungannya dengan layar crt.

SHORT KATODA DENGAN FILAMENT/HEATER


Bila ini terjadi ,maka tampilan layar akan menampilkan warna yang tidak normal,kehilangan satu atau dua warna primer (RGB),Juga bila salah satu warna dominan terhadap yg lain dan di sertai garis Blanking.
Penting untuk bisa memastikan beda antara kerusakan pada CRT atau pada blok RGB circuit.
Kita bisa menggunakan alat yang bernama CRT RESTORER GUN ( penembak crt/layar) yang siap pakai.tapi alat tersebut relatif mahal bagi kebanyakan teknisi.
Disini saya coba memberikan sedikit tips berdasar pengalaman saya di meja kerja.
Untuk mengatasi hal ini dimana kaki salah satu katoda short terhadap heater ( ini menyebabkan short terhadap ground juga,karena jalur supply heater berhubungan dgn jalur ground pada FBT).
Solusinya adalah tentunya kita harus memisahkan jalur supply heater ini terhadap ground,bagaimana caranya ? tentunya dengan memberikan jalur suplly tersendiri untuk heater.Dari mana?tidak mungkin kita menggunakan trafo lagi untuk tegangan heater.
Caranya dengan memanfaatkan lebih dari pada fungsi FBT,karena FBT itu adalah sebuah transformator.Untuk mendapatkan tegangan ekstra dari FBT adalah cukup dengan melilitkan beberapa gulung kawat /kabel ke bagian FERRIT dari FBT.hasilnya masih berupa tegangan AC frekwensi tinggi,gunakan dioda IN4007 dan elco 100uF/50V untuk meratakannya.Pastikan sebelumnya bahwa tegangan yg terukur adalah sekitar 6Volt dengan menambah atau mengurangi jumlah lilitan ( biasanya antara 2 sampai 4 lilit).Catatan bahwa rangkaian ini tidak boleh sama sekali berhubungan dengan jalur ground pada PCB TV.

Putuskan kedua jalur heater pada pcb RGB ,dan solder dua buah kabel untuk menuju ke rangkaian ini.Buat tempat tersendiri secara rapih .
Cara ini telah menolong saya pada kasus layar CRT SONY Trinitron,baik yg 29″ maupun 20″.

ALTERNATIF SCREEN SUPPLY

Screen alternatif adalah cara untuk menggantikan fungsi dari screen FBT yang tidak normal kurang terang/bright atau tak dapat di atur lagi karena sudah di lem secara permanen,ini biasa terjadi pada merek polytron,digitec,samsung dll.
Secara default ,G2 (Screen) mengambil tegangan tinggi searah yang dihasilkan dari FBT bersama dengan tegangan fokus.Keduanya diatur secara internal oleh resisitor dan potensio internal untuk membagi besaran tegangan yang sesuai untuk Focus dan Screen.G2 memerlukan besar tegangan antara 500-100VoltDC,tergantung dari karakteristik CRT.
Untuk dapat menghasilkan tegangan pengganti sebesar ini ,kita dapat mengambil dari titik collector Transistor Horisontal out,karena pada titik ini terdapat tegangan hasil osilasi antara TR dan Lilitan FBT yang cukup besar ( sekitar 1600v ACp-p).karena besaran arus untuk G2 adalah relatif kecil ( hanya dalam ukuran mA),maka aman bagi kita untuk sedikit mengambil arus dan tegangan dari sini.Pun metoda ini juga memang diterapkan oleh SONY yang menggunakan CRT TRINITRON.
Gunakan dioda tegangan tinggi ( disarankan dioda kacang).untuk meratakan tegangan ini.Resistor 100 ohm adalah semata sebagai pembatas juga fuse untuk menghindari terjadinya short pada rangkaian.resistor dan potensiometer pembagi adalah relatif ukurannya,tapi harus dalam batasan ukuran Mega ohm,anda dapat mengganti nilai disini untuk mendapatkan hasil tegangan yg diinginkan.Dulu cara ini banyak saya terapkan pada TV digitec , polytron dan beberapa monitor.
Rangkaian ini sangat mudah di buat dan dapat bekerja dengan baik.

CRT RESTORER

Rangkaian CRT RESTORER disini berguna untuk menghilangkan kebocoran yang terjadi antara katoda-katoda RGB terhadap Grid G1.Jika ini terjadi maka salah satu atau lebih warna akan terlihat lebih dominan terhadap yg lain,dan warna yg lain terlihat sangat lemah/redup,dapat anda ukur /bandingkan tegangan ketiga warna primer tersebut pada posisi TV menyala;yaitu warna yang redup akan terukur lebih rendah terhadap warna yg lain.

Ini di akibatkan adanya partikel-partikel sangat kecil ( microscoptical dust) yg menghambat laju electron dari ketiga Electron Gun CRT.
Cara kerja rangkaian ini adalah memberikan tegangan tinggi negatif sesaat kepada katoda RGB terhadap grid1.proses ini men-sarat kan kondisi CRT masih panas setelah heater diaktifkan sebelumnya agar loncatan electron menjadi mudah.
Konfigurasi rangkaian ini adalah menggunakan saklar DPDT 4 posisi yang harus di modifikasi dahulu menjadi saklar tekan ( tidak mengunci) dengan maksud:

Perhatikan susunan skemanya..

 

Pada saat saklar tidak di tekan,dioda penyearah mengisi elco 2,2uF/350v,katoda dan G1 menuju ke bagian rangkaian Vu meter.Dan tegangan dari trafo 1amp langsung menuju ke heater untuk memanaskan .
Ketika saat saklar di tekan, Elco akan terlepas dari jalur dioda dan akan menghabiskan isinya ke kaki G1 sementara kaki katoda menuju jalur negatif 300V.(memberi tegangan sesaat yang tersimpan dalam elco),sementara itu tegangan heater dari trafo akan otomatis terputus (open).penting untuk diingat bahwa selama proses pengisian tegangan ke katoda ,tegangan heater harus putus.
Pembuatan alat ini harus diletakan pada box plastik agar menghindari terkena setrum,gunakan kaki-kaki soket RGB bekas untuk membuat soket “tusukan” sebanyak 4 buah ,jangan gunakan kabel yg terlalukecil,untuk membuat pegangan tusukan,gunakan plastik sedotan dari air minum mineral ( aqua),potong sepanjang 3cm,masukan kabel-kabelnya kedalam sedotan yg telah dipotong dan selanjutnya solderkan ke kaki bekas soket RGB,dorong kembali kaki soket RGB kedalam sedotan dengan maksud sebagai isolator sekaligus pegangan.
Cara penggunaannya :
1.Masukan dua buah kabel colokan heater
2.Masukan colokan G1 ke pin G1 di CRT .
3.Masukan kaki colokan KATODA ke salah satu kaki CRT yang di duga lemah/rusak
4.Nyalakan alat ini dan tunggu hingga heater menyala untuk memanaskan dahulu
5.Tekan saklar DPDT,sekilas anda perhatikan ada loncatan api di dalam CRT,no problem ,itu adalah proses pembersihan kaki-kaki katoda,ulangi terus sampai tak ada lagi bunga api yg terlihat.
6.Lakukan lagi terhadap katoda warna lain yg dianggap bermasalah, dan jangan di coba menekan saklar pada katoda yg masih normal.dibolehkan apabila di duga kurang normal.
7.kalau masih belum menunjukan kisaran meter ukur yang normal, naikan lagi tegangan heater dgn saklar pemilih ( 6V-7,5v atau 9V) untuk lebih memanaskan heater,harus di coba pada posisi tegangan terendah dulu ,baru kemudian naikan tegangannya.
Sebagai patokan seberapa besar simpangan meter yg normal,dapat anda coba/bandingkan pada crt yg masih bagus untuk diukur tanpa melakukan penge-charge-an.Tandai levelnya.

Meskipun saya sangat suka melakukan perbaikan crt yang sudah gelap dengan alat ini.Tapi tidak di anjurkan bagi para pemula,karena resiko terkena setrum dan putusnya heater adalah bisa saja terjadi.Rangkaian di atas adalah orsinil buatan ZICworkshop .
Selamat mencoba dan anda akan tahu sendiri hasilnya.
Jika pada saat anda bekerja dengan alat ini dan tak berhasil??? ..tenang saja..saya kira CRT tersebut memang sudah tidak bisa di restore.

Mungkin rekan rekan teknisi pernah menemukan kerusakan TV seperti tidak ada gambar tetapi suara normal, Orang awam yang tidak mengerti seluk beluk tentang TV mungkin akan menebak nebak ” wah rusak tabungnya tuh “.

Pertanyaan yang timbul kemudian, benarkah TV mereka itu rusak tabungnya. Jawabnya bisa ya bisa tidak.

 

Kadang kita melihat layar kita tidak utuh (tertekan/atau melipat) sehinga ada bagian hitam di bagian atas maupun bawah,kadang kalo kerusakannya parah bisa hanya ada garis horizontal melintang di layar TV kita.

Orang yang tidak tau ada yang mendiagnosa tv kita rusak tabungnya. Ini pendapat yang salah.TV kita bukan rusak tabungnya tapi rusak di bagian sinkronisasi vertikal.

Kemudian ada juga layar yang tertekannya dibagian samping kiri atau kanan. Ini juga bukan karena kerusakan tabung. Untuk kerusakan ini ada beberapa kemungkinan yang rusak: bisa di bagian horizontal,transformer Fly back,catu daya,atau barangkali hanya tegangan listrik di rumah anda saja yang terlalu ngedrop.

Kerusakan seperti ini memang kebanyakan ditemui pada tegangan B+ yang tidak normal.Saya sendiri juga sewaktu dulu masih aktif service service TV pernah menemui kerusakan seperti ini, klo tidak salah dulu penyebabnya adalah Opto Coupler.

Kemudian layar berbentuk trapesium atau tertekan kiri,kanan,atas dan bawah. Biasanya untuk kerusakan ini sering terjadi karena kumparan defleksi short/korslet karena mengelupas lapisan emailnya.

kerusakan ini bila dibiarkan akan menjalar ke bagian horizontal dan bagian lain atau lebih parah lagi akan menjadikan tv kita mati total.

Kerusakan berikutnya adalah warna tv terlihat dominan warna tertentu atau ada warna yang tidak lazim atau hilangnya warna tertentu.

Untuk kerusakan ini bisa jadi tabung televisi memang benar benar rusak, namun ada baiknya kita mendiagnosa sendiri kerusakan secara sederhana bila kita mengerti sedikit ilmu elektronika.

Untuk kerusakan warna ini,hal yang perlu dilakukan adalah mencermati warna apa yang dominan atau warna apa yang hilang.

(merah,hijau,biru) karena secara teknis warna tv adalah penggabungan dari tiga unsur warna tersebut.

Apa rekan juga pernah menemukan kerusakan TV yang berkaitan dengan CRT…..!!!!! :waaah :waaah

 

Pertanyaannya mungkin bagaimana mencari kerusakan atau memperbaiki kerusakan ini?

Berikut akan saya coba tuliskan sedikit trouble shooting tentang kerusakan jenis ini secara sederhana :

Setelah casing kita buka, dibagian belakang dari tabung ada PCB yang kecil dan menempel pada tabung bagian belakang. Itu adalah PCB dari penguat warna. biasanya kerusakan sering terjadi disana.

Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah bersihkan permukaan PCB deengan thiner,kemudian lakukan penguatan solderan disana dengan cara menyolder ulang kaki-kaki komponen yang ada disana.keretakan solderan yang tidak terlihat secara jelas oleh mata bisa mengakibatkan kerusakan warna tadi. dan terkadang dengan langkah itu kerusakan sdh bisa teratasi. Nb: untuk TV merk National/Panasonic biasanya dengan langkah ini belum bisa sembuh kerusakannya walaupun kerusakan awalnya memang lepasnya solderan. langkah yang harus diambil adalah mengganti transistor penguat warna yang ada di PCB (merah,hijau,biru) tiga-tiganya sekaligus.

Sedangkan untuk di merk Samsung yang paling sering rusak dan paling sering saya temui di bagian ini adalah IC Amplifier 6107 / 6108 / 6109 IC ini berbentuk IC sisir.

Bila setelah di solder ulang tapi warna tetap belum normal,kini giliran kita melakukan pengecekan benarkah tabung TV kita memang rusak atau memang ada kerusakan lainya. Caranya cukup sederhana.

Ambil kabel multi meter kita, bisa yang hitam atau yang merah.kemudian tancapkan salah satu ujungnya di bagian ground dari TV kita (casing), kemudian hidupkan TV,selanjutnya salah satu ujung dari kabel tadi kita colokkan ke kaki katoda tabung yang ada di PCB kecil tadi.

Ada 3 katoda disitu, merah, hijau, dan biru. Biasanya di PCB tertulis KR untuk katoda merah(red), KB untuk katoda biru(blue) dan KG untuk katoda hijau(green). Perhatikan perubahan layar saat kita lakukan langkah ini. Warna layar akan dominan warna merah ketika kita colokkan kabel tadi di katoda merah, begitu pula untuk warna lainnya.

Apabila warna di layar tidak berubah pada saat kita colokkan kabel ke katoda,perlu dicurigai kerusakan tabung(layar) dari tv kita. Meski bisa saja terjadi soket dari pin CRT kendor.

Bila diagnosa kita menyatakan tabung TV kita tidak rusak, kita dapat melakukan perbaikan kecil-kecilan dengan mengganti komponen aktif / pasif yang ada di PCB kecil tadi. Biasanya komponen aktif seperti IC atau transistor yang sering rusak. Bila kita masih ragu untuk kerusakan pastinya saya sarankan rekan rekan jangan dulu gegabah memvonis dan mengganti CRT, pasalnya penggantian CRT terkadang tidak selalu berjalan mulus apalagi CRT ini sendiri merupakan komponen yang paling mahal.

Lebih baik rekan berkonsultasi dahulu dengan teknisi yang lebih berpengalaman atau baca baca artikel lain yang mungkin bisa membantu seperti di postingan saya dahulu di Tips mengukur ukur CRT.

Yang penulis rasakan setelah dulu pernah mengganti CRT adalah sulitnya mengatur adjustment warna.Settingan yang wajib dilakukan adalah deflection yoke,magnet puritas dan lain lain.Untuk Penyettingan CRT ini akan jauh lebih mudah jika rekan rekan memiliki kode service remote TV tersebut.

Posting kali ini sekedar ingin berbagi pengalaman service TV pada merk Polytron, kerusakan TV adalah gambar menyempit horizontal. Gambar yag muncul pada tabung kurang lebih hana tiga perempat nya saja selebihnya  hitam alias tidak ada gambar   

Seperti biasa metode saya dalam memperbaiki TV pertama tama adalah cek visual pada keseluruhan chasis dan komponen pada Chasis, ternyata tidak ada komponen yang terbakar.

Saya cek ke bagian solderan Chasis,,ups,,,kelihatannya banyak solderan yang sudah retak, saya pun menyolder ulang semua titik solderan sekalian. Kadang dengan cara ini kita bisa lebih yakin supaya tidak ada yang terlewat.

Setelah selesai menyolder hampir semua titik saya pun mencoba menyalakan TV,,,hmmmm ternyata kerusakan masih persis sama . Apanya saya pikir,,,,,lanjut kebagian Horizontal saya ukur tegangan pada masing masing pin flyback,,,ternyata normal.

Tegangan B+ normal sekitar 130VDC, saking penasaran nya saya langsung saja ganti flyback,,,hhhhh,,,,ternyata masih sama. Penggantian juga dilakukan pada beberapa komponen di sekitar flyback dan transformator switching tetapi hasilnya nihil….fiuuhhh,,,,   2

Pengecekan berlanjut ke bagian power supply, semua ELCO pada blok supply saya ganti, STR dan kapasitor 2 kecil pun ikut diganti, saya coba kembali nyalakan TV , kerusakan masih sama heuheuheu…tenang tenang,,,,biar ga  stress sambil dengerin music  hehehe

Ok semua komponen aktif yang dicurigai di blok horizontal dan supply sudah coba diganti,,,kecuali satu yaitu opto copler, walaupun jarang mengalami kerusakan saya pikir tidak ada salahnya mencoba ,,,,ternyata setelah TV dinyalakan gambar yang muncul normal alias full heuheuheu…

Saya tidak habis pikir ternyata biang keladinya adalah si sensor tegangan 4 kaki ini nih,,,yup itu dia serunya service TV , terkadang apa yang menjadi penyebab kerusakan adalah yang benar benar diluar dugaan.

Oya bagi anda yang tidak tahu atau masih awam, Opto coupler ini adalah komponen pada blok power supply yang biasanya terdapat di dekat transformator switching power supply.

Sedangkan fungsinya sendiri adalah untuk menyetabilkan tegangan pada output Transformator  saya juga memberikan gambarnya supaya bisa lebih jelas….Ok semoga bisa menambah pengetahuan rekan semua, bagi yang punya pengalaman service silahkan share

Kerusakan seperti ini banyak terjadi pada TV Samsung keluaran terbaru (  > th 2006  ).Gejala pada TV adalah tidak adanya gambar, hanya terdapat garis horizontal pada layer TV ( maaf tidak ada screen shot nya,,,,,lg males upload hehehe ), tentunya anda sudah paham dengan kerusakan seperti ini bukan !!!

Anda bisa coba ukur tegangan pada IC Vertikal  type 78045 dengan lokasi IC 301 pin 2 yang merupakan supply utama IC ini.

Seharusnya pada pin ini terdapat tegangan tidak kurang dari 15 Volt.

Bila tegangan 15 Volt ini tidak ada  kemungkinan bisa disebabkan oleh shortnya diode zener Dz 301 yang biasanya terletak tidak jauh dari IC vertical.